Modal Niat, Ikhlas dan Nekat.. itulah saat-saat memutuskan untuk menuntut Ilmu di Gontor.
Tanggal 3 Syawal 1436 H sore hari, dalam suasana hari Raya Idul Fitri yang sedikit sepi dari tahun-tahun sebelumnya,mungkin karena bawaan musim paceklik yang melanda di kampung tempat kami tinggal.Hari itu kami ( Saya dan anak Galuh Pratiwi ) sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk perjalanan besok menuju Gontor Putri di Ngawi yang kami rencanakan berangkat malam hari tanggal 4 Syawal 1536H . Kami keliling Kampung Meminta Do'a ke semua keluarga , juga tetangga agar segala apa yang telah kami rencanakan berjalan lancar. Saat sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, tanpa disangka M.Galih Ahlul 'Ibad adik dari CaPel Galuh Pratiwi nyeletuk minta untuk disunat. antara percaya dan tidak akhirnya saya perjelas kembali permintaan anak Ibad karena waktunya bersamaan dengan keberangkatan ke Gontor Putri. Dengan mantap Ibad menjawab "Iya..aku minta disunat" , Besok saja kanapa dik ? itu pertanyaan yang saya lontarkan saat itu, Besok kapan pak ? tanya ibad. "Besok kalau naik ke kelas 5" tanap ekspresi Ibad menjawab sambil beranjak pergi " Kalau besok-besok ya gak usah sunat pak.."
Akhirnya saya putuskan , keberangkatan ke Gontor di Tunda setelah sebelumnya menghubungi Pihak Pondok Via Phone.
Tepat tanggal 4 Syawal 1436H saya keliling mencari tempat dokter yang biasa nyunat.terdekat. maklum walau di kampung sendiri tetapi nggak hafal tempat-tempatnya , kelamaan merantau ..hehehhe..
Setelah keliling akhirnya saya sampai di Tempat dr.Tri Susilo seorang dokter muda ber istrikan Bidan. Akhirnya sepakat tgl 5 Syawal 1436H pagi hari sebelum Jam 6 sunat akandi lakukan di tempat praktek dr.tri begitu sapaan akrab beliau.
5 Syawal 1536H pagi.. 'Ibad saya bawa ke tempat dr.tri bersama pak lek totok. dengan Niat Bismillah Allohu Akbar..
Akhirnya acara Sunatpun selesai.. dan selanjutnya saya hubungi Kyai Sarnun, beliau adalah guru ngaji anaku Ibad dan Galuh sebelum Mondok di Pringsewu. Malamnya mengadakan Tasyakuran dengan di Isi Tausyah Bab Khitan.
Sekian dulu yah.... sekilas sebelum perjalanan Galuh Pratiwi ke Gontor Putri di Ngawi.
To Mb Galuh.. tetaplah menjadi anak yang sederhana , tidak rendah diri walau hidup dalam ekonomi yang pas-pasan.. Tetap semangat belajar, Raih cita-cita mu dan cita-cita Orang tua. Kangen selalu untuk mu..
Bakwan,bakwan... eh weci,weci....hehehhehe
